SOKOGURU - Lebaran dirayakan oleh umat Muslim di berbagai daerah di Indonesia, terutama di Jawa Barat, di mana tradisi mudik menjadi bagian yang tak terpisahkan.
Banyak orang kembali ke kampung halaman untuk berkumpul dengan keluarga besar dan bersilaturahmi.
Lebaran adalah momen penting bagi umat Islam setelah menjalankan ibadah puasa selama satu bulan.
Selain berkumpul bersama keluarga, umat Muslim juga saling bermaafan, baik secara langsung maupun melalui pesan ucapan.
Ucapan ini sering kali disampaikan dalam berbagai bahasa daerah, termasuk bahasa Sunda, untuk mempererat hubungan.
Perayaan Idul Fitri melibatkan seluruh umat Muslim, baik yang berada di kampung halaman maupun di perantauan.
Para pemudik berbondong-bondong kembali ke desa mereka untuk merayakan hari kemenangan bersama keluarga dan kerabat.
Tradisi mudik dan saling memaafkan memiliki makna mendalam dalam budaya masyarakat Muslim.
Mudik menjadi kesempatan untuk mempererat tali silaturahmi, sementara meminta maaf merupakan cara untuk membersihkan hati dan memulai lembaran baru setelah bulan Ramadan.
Perayaan Idul Fitri jatuh pada tanggal 1 Syawal dalam kalender Hijriyah.
Biasanya, umat Muslim mulai melakukan perjalanan mudik beberapa hari sebelum hari raya, dan tradisi saling memaafkan dilakukan pada pagi hari setelah melaksanakan Salat Id.
Selama Lebaran, umat Muslim biasanya mengunjungi rumah sanak saudara untuk bersilaturahmi.
Mereka mengucapkan selamat Idul Fitri dalam berbagai bahasa, termasuk bahasa Sunda. Beberapa contoh ucapan yang sering digunakan adalah:
"Simkuring nyuhunkeun hapunten lahir batin, mugia ibadah urang ditampi ku Allah SWT."
(Saya memohon maaf lahir batin, semoga ibadah kita diterima oleh Allah SWT.)
"Hapunten tina sagala kalepatan, mugi-mugi Idul Fitri ieu jadi berkah."
(Maaf atas segala kesalahan, semoga Idul Fitri ini membawa berkah.)
"Tong hilap hampura simkuring, mugi urang salawasna dina karidhoan Allah."
(Jangan lupa maafkan saya, semoga kita selalu dalam ridho Allah.)
"Dina lebaran ieu, abdi nyuhunkeun hapunten, mugi barokah salawasna."
(Di hari lebaran ini, saya memohon maaf, semoga selalu diberkahi.)
"Samudaya dosa jeung kalepatan hapunten, mugia jadi pribadi anu leuwih saé."
(Segala dosa dan kesalahan mohon dimaafkan, semoga menjadi pribadi yang lebih baik.)
Ucapan Idul Fitri dalam Bahasa Sunda
"Wilujeng boboran siyam, mugia urang sadayana meunang berkahna."
(Selamat Idul Fitri, semoga kita semua mendapatkan berkahnya.)
"Sugeng riyadi, mugi jadi pribadi anu langkung saé."
(Selamat hari raya, semoga menjadi pribadi yang lebih baik.)
"Selamat lebaran, mugia urang sadaya aya dina rahmat Allah."
(Selamat lebaran, semoga kita semua dalam rahmat Allah.)
"Sugeng Idul Fitri, 1 Syawal mugia berkah."
(Selamat Idul Fitri, 1 Syawal semoga membawa berkah.)
"Mugi dihapunten sadaya kalepatan, wilujeng boboran siyam."
(Semoga segala kesalahan dimaafkan, selamat Idul Fitri.)
Doa dan Harapan di Hari Lebaran
"Mugia Gusti masihan kahadean dina sakabéh kahirupan urang."
(Semoga Allah memberikan kebaikan dalam seluruh kehidupan kita.)
"Mugia urang salawasna dina jalan anu bener."
(Semoga kita selalu berada di jalan yang benar.)
"Mugia baraya sadaya ditetepkeun dina iman Islam."
(Semoga seluruh keluarga tetap dalam keimanan Islam.)
"Gusti mugi masihan kasehatan sareng kabagjaan ka sadayana."
(Ya Allah, semoga Engkau memberikan kesehatan dan kebahagiaan kepada semua.)
"Mugia lebaran ieu mawa katengtreman tur kabagjaan."
(Semoga Lebaran ini membawa ketentraman dan kebahagiaan.)
Ucapan untuk Keluarga Saat Mudik
"Mugia perjalanan ka lembur salamet, wilujeng silaturahmi."
(Semoga perjalanan ke kampung halaman selamat, selamat bersilaturahmi.)
"Nuju ka lembur, mugia henteu aya halangan."
(Dalam perjalanan pulang kampung, semoga tidak ada halangan.)
"Wilujeng mudik, mugia dipapag ku kabagjaan di lembur."
(Selamat mudik, semoga disambut kebahagiaan di kampung halaman.)
"Lami teu patepang, mugi silaturahmi janten berkah."
(Lama tidak bertemu, semoga silaturahmi menjadi berkah.)
"Mugi perjalanan lancar, wilujeng tepang deui sareng baraya."
(Semoga perjalanan lancar, selamat bertemu kembali dengan keluarga.)
(Dan masih banyak lagi ucapan lainnya yang bisa disampaikan sesuai dengan konteks dan kedekatan hubungan.)
Tradisi Pulang Kampung di Momen Lebaran
Mudik menjadi ajang yang dinantikan untuk kembali ke kampung halaman dan bertemu dengan orang tua serta sanak saudara.
Di berbagai daerah di Jawa Barat, suasana Lebaran begitu kental dengan tradisi saling memaafkan, berkumpul bersama, serta menikmati hidangan khas seperti opor ayam, ketupat, dan sambal goreng ati.
Bagi para pemudik, perjalanan panjang sering kali menjadi tantangan, namun semangat untuk bertemu keluarga selalu mengalahkan rasa lelah. Tak lupa, doa dipanjatkan agar perjalanan lancar dan selamat sampai tujuan.
Lebaran bukan hanya sekadar perayaan, tetapi juga momen untuk mempererat hubungan dengan keluarga dan sahabat.
Ucapan dalam bahasa Sunda ini bisa menjadi cara yang lebih dekat dan hangat dalam menyampaikan permohonan maaf serta doa terbaik bagi orang-orang terkasih.
Semoga Idul Fitri tahun ini membawa kebahagiaan, keberkahan, dan kesehatan bagi kita semua.
Wilujeng Idul Fitri, 1 Syawal. Minal aidin wal faizin, hapunten lahir sareng batin! (*)